7 Jenis Digital Marketing yang Harus Kamu Tahu

Daftar Isi

 

7 Jenis Digital Marketing yang Harus Kamu Tahu

Di tengah berkembangnya era digital, strategi pemasaran kini beralih ke ranah online. Berdasarkan laporan We Are Social 2025, lebih dari 65% brand global kini mengalokasikan separuh anggaran marketing mereka ke kanal digital. Ini bukan sekadar tren, melainkan kebutuhan bisnis modern.

Jika kamu sedang merancang strategi pemasaran online atau ingin lebih paham dunia digital marketing, artikel ini akan membantu mengenal 7 jenis strategi digital marketing yang paling umum digunakan dan terbukti efektif.

1. Search Engine Optimization (SEO)

Apa Itu SEO?

SEO adalah serangkaian teknik untuk mengoptimalkan website agar muncul di peringkat teratas hasil pencarian seperti Google. Tujuan utamanya adalah meningkatkan jumlah kunjungan secara organik tanpa membayar iklan.

Elemen Utama SEO:

  • SEO On-Page: optimasi judul, isi artikel, meta tag, dan penggunaan kata kunci.
  • SEO Off-Page: membangun backlink dari situs terpercaya.
  • Technical SEO: perbaikan struktur situs, kecepatan akses, dan responsif di perangkat mobile.

2. Search Engine Marketing (SEM) / Iklan Berbayar

Perbedaan SEO & SEM

Jika SEO fokus pada hasil organik, SEM menawarkan hasil instan lewat iklan berbayar. Dengan SEM, kamu bisa menampilkan bisnismu di posisi teratas dalam waktu singkat.

Platform SEM Populer:

  • Google Ads
  • Microsoft Ads (Bing)
  • YouTube Ads

Keuntungan Utama:

  • Target audiens yang lebih spesifik.
  • Bisa mengatur anggaran dan waktu tayang.
  • Mudah diukur melalui konversi dan klik.

3. Content Marketing

Mengapa Konten Begitu Penting?

Content marketing adalah strategi menyampaikan pesan melalui konten yang bermanfaat, menarik, dan relevan. Dengan konten yang tepat, kamu bisa membangun kepercayaan audiens dan mendorong konversi.

Jenis Konten Efektif:

  • Artikel blog
  • Video tutorial
  • Infografik visual
  • E-book edukatif

4. Social Media Marketing

Promosi Melalui Platform Sosial

Media sosial kini menjadi tempat strategis untuk membangun merek dan menjalin hubungan dengan konsumen. Baik bisnis kecil maupun besar memanfaatkan media sosial untuk menumbuhkan komunitas.

Platform Favorit 2025:

  • Instagram
  • TikTok
  • LinkedIn
  • Threads

Strategi Efektif:

  • Posting secara konsisten
  • Konten visual yang menarik
  • Interaksi aktif dengan audiens

5. Email Marketing

Email tetap menjadi kanal yang kuat untuk mempertahankan hubungan dengan pelanggan. Di tengah banyaknya platform baru, email marketing justru menunjukkan tingkat konversi yang stabil.

Jenis Email Umum:

  • Newsletter
  • Email promosi
  • Email otomatisasi (drip campaign)

Email bersifat personal dan bisa disesuaikan berdasarkan perilaku pelanggan.

6. Affiliate Marketing

Kolaborasi untuk Promosi

Affiliate marketing adalah kerja sama dengan pihak ketiga—biasanya content creator atau blogger—untuk mempromosikan produk dan menerima komisi dari setiap penjualan yang berhasil.

Cocok Untuk:

  • Produk digital
  • Layanan e-commerce
  • Produk yang punya margin tinggi

7. Influencer Marketing

Influencer marketing memanfaatkan kekuatan figur publik yang memiliki audiens loyal. Strategi ini sangat cocok untuk meningkatkan kesadaran merek dan membangun kredibilitas di segmen tertentu.

Tips Memilih Influencer:

  • Lihat engagement rate, bukan hanya jumlah pengikut.
  • Pilih influencer yang selaras dengan niche produkmu.
  • Sesuaikan gaya komunikasi dengan target pasar.

Tujuh jenis digital marketing di atas memiliki keunikan dan peran masing-masing. Kamu tak perlu menggunakan semuanya sekaligus. Fokuslah pada yang paling sesuai dengan target pasar, tujuan bisnismu, dan sumber daya yang tersedia.

Mulai dari satu strategi yang kamu pahami, lalu kembangkan seiring waktu. Dan jangan ragu untuk memperdalam ilmu dengan membaca artikel-artikel lanjutan.

Sevenstar Digital