Cara Efektif Jaga Kesehatan Mata di Era Digital
Dalam kehidupan modern, penggunaan perangkat digital seperti ponsel, laptop, dan tablet telah menjadi bagian tak terpisahkan dari rutinitas harian.
Namun,
penggunaan layar secara terus-menerus bisa menyebabkan ketegangan mata
digital atau digital eye strain, kondisi yang semakin umum di tengah
gaya hidup serbadigital.
Kalau kamu
sering mengalami mata lelah, perih, atau bahkan pandangan kabur setelah
berjam-jam menatap layar, berarti kamu perlu mulai memperhatikan kesehatan
matamu.
Mengapa Mata Rentan
Bermasalah di Era Digital?
Aktivitas Digital Tak
Pernah Berhenti
Mulai dari
bekerja, menonton video, hingga sekadar scrolling media sosial—semua melibatkan
layar. Kebiasaan ini membuat mata kita bekerja ekstra, apalagi jika dilakukan
tanpa jeda yang cukup. Akibatnya, muncul berbagai keluhan seperti mata kering,
sakit kepala, bahkan sulit tidur di malam hari.
Gejala Awal yang Perlu
Diwaspadai
Beberapa
tanda bahwa mata kamu sudah mulai kewalahan antara lain:
- Mata terasa panas atau terbakar
- Sulit fokus setelah melihat layar
- Sakit kepala atau nyeri di sekitar pelipis
- Pandangan seperti berbayang
Jika
dibiarkan, keluhan tersebut bisa berkembang menjadi masalah serius seperti
gangguan penglihatan jangka panjang.
7 Cara Efektif Menjaga
Mata Tetap Sehat di Dunia Digital
1. Terapkan Pola Istirahat
Mata secara Teratur
Gunakan
metode 20-20-20: tiap 20 menit, mengalihkan pandangan dari layar serta fokuskan
ke objek yang berjarak sekitar 6 m selama 20 detik.
2. Pastikan Pencahayaan
Ruangan Sesuai
Cahaya yang
terlalu terang atau terlalu redup bisa memaksa mata bekerja lebih keras.
Gunakan pencahayaan alami bila memungkinkan, atau atur lampu ruangan agar
seimbang dengan pencahayaan layar.
3. Atur Posisi Duduk dan
Layar
Jarak ideal
antara mata dengan layar adalah sekitar satu lengan atau 50–70 cm. Letakkan
layar sedikit di bawah garis pandang mata agar otot mata dan leher tidak
terlalu tegang.
4. Gunakan Fitur "Eye
Comfort"
Aktifkan
mode malam atau filter cahaya biru pada perangkatmu, terutama saat digunakan
malam hari. Cahaya biru bisa mengganggu pola tidur dan mempercepat kelelahan
mata.
5. Jangan Lupa Berkedip
Saat
menatap layar, kita cenderung jarang berkedip, padahal berkedip penting untuk
menjaga kelembapan mata. Cobalah untuk mengingatkan diri agar berkedip secara
teratur.
6. Konsumsi Makanan yang
Menyehatkan Mata
Penglihatan
yang sehat juga dipengaruhi oleh apa yang kita makan. Asupan bergizi seperti:
- Sayur hijau tua (bayam, brokoli)
- Buah berwarna terang (wortel, jeruk, mangga)
- Ikan laut yang kaya omega-3 (tuna, sarden)
- Telur dan biji-bijian
Makanan
tersebut mengandung zat penting seperti vitamin A, lutein, dan zeaxanthin yang
bermanfaat untuk kesehatan retina.
7. Pertimbangkan Gunakan
Kacamata Anti Sinar Biru
Jika kamu
sering bekerja di depan komputer, kacamata dengan lensa pelindung sinar biru
bisa menjadi solusi untuk mengurangi ketegangan mata. Konsultasikan dulu ke
dokter mata sebelum menggunakannya secara rutin.
Baca Juga : Panduan Makan Bergizi Seimbang Menurut Kemenkes
Jangan Tunda untuk Cek
Mata
Beberapa
kondisi perlu ditangani segera oleh profesional, seperti:
- Penglihatan mendadak kabur
- Mata terasa nyeri berkepanjangan
- Terjadi perubahan drastis dalam kemampuan melihat
- Mata merah dan tidak kunjung sembuh
Pemeriksaan
rutin ke dokter mata sangat disarankan, minimal sekali dalam setahun, meski
kamu merasa tidak ada keluhan.
Perangkat digital memang memudahkan hidup, tapi jangan biarkan penggunaannya mengorbankan kesehatan mata.
Dengan membiasakan istirahat mata, mengatur pencahayaan dan
posisi kerja, serta menjaga asupan nutrisi, kamu bisa tetap produktif tanpa
mengorbankan penglihatan.
Lindungi
matamu hari ini agar tetap optimal di masa depan