Literasi Digital: Lebih dari Sekadar Dapat Gunakan Gadget
Di tengah derasnya arus
digitalisasi, kita dituntut buat tidak cuma jadi pengguna teknologi, namun juga
jadi pengguna yang pintar kritis, serta bertanggung jawab. Literasi digital
bukan sekadar ketahui metode mengenakan fitur ataupun membuka aplikasi. Ia
adalah kompetensi digital bawah yang membolehkan kita menguasai mengevaluasi,
serta berhubungan dengan konten data digital secara bijak.
Baik untuk pelajar dan mahasiswa, guru
yang mengajar daring, orang tua yang mendampingi anaknya belajar, ataupun warga
universal literasi digital merupakan bekal berarti buat menghadapi tantangan
era teknologi.
Apa Itu Literasi Digital?
Literasi digital merupakan keahlian
buat mengakses, memahami, mengevaluasi, menciptakan, serta menyebarkan
informasi lewat media digital secara bertanggung jawab. Ini mencakup:
• Keahlian berpikir kritis terhadap
data online
• Etika digital, semacam menghargai
hak cipta serta pribadi
• Keamanan informasi individu dikala
berselancar di internet
• Pemakaian internet yang bijak
dalam kehidupan sehari-hari
Dengan meningkatnya transformasi
digital pembelajaran keahlian ini kian diperlukan di area belajar, kerja, serta
sosial.
Kenapa Literasi Digital Berarti di Masa Teknologi?
Dunia Digital Membuka Banyak
Peluang, Tetapi Pula Tantangan
Saat ini nyaris seluruh kegiatan
dicoba secara online—belajar, bekerja, berbelanja, sampai bersosialisasi.
Tetapi ini pula membuka celah untuk
• Penyebaran hoaks serta disinformasi
• Kejahatan siber, seperti phishing
serta pencurian data
• Cyberbullying, paling utama pada
golongan anak muda serta pelajar
Tanpa pemahaman digital warga kita
dapat gampang terjebak dalam arus data yang menyesatkan.
Khasiat Literasi Digital dalam
Kehidupan Sehari-hari
Tingkatkan Energi Kritis serta Etika
Berinternet
Untuk pelajar serta mahasiswa,
literasi digital menolong mereka menyaring data ilmiah yang valid. Untuk guru
serta orang tua, ini berarti buat mendampingi proses belajar anak serta
melindungi mereka dari konten negatif.
Khasiat yang lain antara lain:
• Melindungi informasi individu dari
penyalahgunaan
• Meningkatkan produktifitas digital
dalam bekerja
• Memupuk pemahaman etis dalam
berbicara di media sosial
• Mendukung kenaikan keahlian abad
21
Baca Juga: Pendidikan Dasar di Indonesia: Tantangan dan Solusi
Tantangan Literasi Digital di Indonesia
Sebagian tantangan yang masih sering
ditemukan antara lain:
• Kesenjangan akses internet di
wilayah 3T (terdepan, terluar, tertinggal)
• Minimnya pelatihan literasi
digital semenjak dini
• Tingginya jumlah pengguna aktif
media sosial yang belum dibarengi dengan kesadaran kritis
• Maraknya konten yang mengaburkan
batasan antara opini serta kenyataan
Metode Meningkatkan Literasi
Digital: Mulai dari Diri Sendiri
Langkah-Langkah Instan yang Dapat
Dicoba
Berikut sebagian metode yang bisa
diterapkan untuk meningkatkan literasi digital:
• Verifikasi data saat sebelum
membagikannya
• Ikuti pelatihan literasi digital
ataupun webinar online
• Bimbingan anak tentang etika
digital sejak dini
• Gabung dengan komunitas digital
lokal
• Baca konten dari sumber terpercaya
Literasi Digital merupakan Investasi
Masa Depan
Di masa yang serba online ini,
literasi digital bukanlah pilihan, melainkan keharusan. Tiap orang baik
kelompok.