Apa yang Dimaksud dengan Style New Typography di Era Modern Saat Ini
![]() |
Ilustrasi Style New Typography di Era Modern |
PORTAL WAWASAN - Dalam
dunia desain komunikasi visual yang terus berkembang, tipografi bukan lagi
sekadar elemen pelengkap, melainkan menjadi pusat dari sistem komunikasi.
Lantas, apa yang
dimaksud dengan style New Typography di era modern? Gaya ini merujuk
pada pendekatan desain huruf yang mengutamakan kejelasan, fungsionalitas, dan
struktur, pertama kali diperkenalkan pada awal abad ke-20 dan kini berevolusi
mengikuti perkembangan media digital.
New Typography menjadi
tonggak penting dalam sejarah desain, di mana teks diperlakukan bukan sebagai
dekorasi, melainkan sebagai alat komunikasi yang terstruktur dan penuh makna.
Asal Usul New
Typography
Latar belakang historis
Pada masa sebelum 1920-an,
dunia desain masih dibanjiri oleh ornamen tipografis khas era Victoria dan Art
Nouveau.
Namun, perubahan sosial
dan kebutuhan komunikasi pasca Perang Dunia I mendorong pencarian bentuk yang
lebih sederhana dan efisien.
Tokoh pelopor
Jan Tschichold, seorang
desainer Jerman, menerbitkan manifestonya “Die neue Typographie” pada 1928.
Ia menekankan pentingnya
tipografi yang modern, tanpa hiasan, serta memiliki struktur informasi yang
jelas dan hirarkis.
Pengaruh perubahan
sosial dan teknologi
Revolusi industri,
kemunculan mesin cetak yang lebih cepat, serta kebutuhan iklan massa membuat
pendekatan tipografi yang lebih lugas menjadi keharusan.
New Typography menjadi
jembatan antara seni, komunikasi, dan teknologi.
Ciri Khas Visual New
Typography
Tipografi sans-serif
Font seperti Helvetica,
Futura, dan Univers mencerminkan semangat New Typography: mudah dibaca, tegas,
dan netral.
Asimetri
Berbeda dari desain klasik
yang simetris, New Typography menekankan tata letak asimetris untuk menciptakan
dinamika visual dan mengarahkan perhatian pembaca.
Penggunaan grid dan
struktur modular
Grid menjadi alat penting
dalam mengatur elemen desain secara konsisten, efisien, dan sistematis—praktik
yang masih digunakan dalam desain editorial dan UI modern.
Warna
Alih-alih untuk
mempercantik, warna digunakan untuk memperkuat hierarki informasi dan membantu
navigasi visual.
Prinsip Desain di Balik
Gaya New Typography
Form follows function
Tiap elemen desain dipilih
untuk memperkuat pesan, bukan untuk sekadar mempercantik halaman.
Hierarki visual
Ukuran font, berat huruf,
dan penempatan elemen digunakan untuk menciptakan alur baca yang jelas dan
logis.
Penggabungan teks dan
gambar
New Typography
memungkinkan integrasi teks dan ilustrasi dengan prinsip keseimbangan
visual—terlihat dalam desain poster modern dan web landing page.
Konsistensi, kontras,
dan kesederhanaan
Desain yang baik harus
memiliki konsistensi gaya, kontras yang cukup antara elemen, dan kesederhanaan
untuk menghindari kekacauan visual.
Penerapan New
Typography dalam Dunia Desain Modern
Desain editorial dan
majalah dengan layout bersih dan informatif
Majalah seperti Monocle
atau Wired menggunakan pendekatan ini untuk menyampaikan informasi
kompleks secara elegan.
Branding dan identitas
visual
Logo dan sistem identitas
seperti milik Muji atau Google menampilkan tipografi sans-serif
dan grid rapi sebagai ciri khasnya.
Desain web dan UI/UX
Layout berbasis grid dan
pemanfaatan ruang putih menjadikan antarmuka digital lebih mudah digunakan dan
estetis.
Poster, iklan, dan
media sosial
Poster kampanye sosial
atau komersial saat ini memanfaatkan prinsip hierarki visual dan komposisi
modular khas New Typography.
New Typography dan
Perkembangan Teknologi Digital
Transformasi dari cetak
ke digital
Tipografi kini harus
tampil konsisten di berbagai perangkat: dari layar besar hingga smartwatch,
menjadikan struktur modular semakin penting.
Peran software desain
dalam mewujudkan prinsip New Typography
Tools seperti Adobe
InDesign, Figma, dan Canva memungkinkan desainer menerapkan grid dan struktur
layout secara presisi.
Adaptasi terhadap tren
digital
Gaya New Typography tetap
relevan bahkan dalam bentuk animasi teks dan antarmuka interaktif seperti pada
microsite atau motion graphics.
Pengaruh dan Relevansi
New Typography
Pentingnya tipografi
dalam membangun identitas merek
Dalam branding digital,
tipografi menjadi penentu kepribadian visual sebuah merek dan penguat kesan
pertama di mata audiens.
New Typography sebagai
fondasi desain minimalis dan kontemporer
Bersama gaya Swiss Style
dan Bauhaus, New Typography menjadi akar dari prinsip minimalis yang banyak
digunakan dalam startup tech dan produk digital saat ini.
Kesadaran visual
audiens modern dan tuntutan terhadap efisiensi pesan
Generasi digital lebih
sensitif terhadap desain yang bersih, cepat dibaca, dan relevan. Tipografi
menjadi jantung dari komunikasi itu.
New Typography Sebagai
Warisan Modern yang Terus Berevolusi
Refleksi atas
kontribusi New Typography terhadap dunia desain
Dari buku hingga aplikasi,
prinsip New Typography hadir dalam setiap aspek komunikasi visual modern.
Mengapa
prinsip-prinsipnya tetap relevan?
Karena fokus utamanya
adalah keterbacaan, efisiensi, dan struktur, gaya ini justru sangat cocok
diterapkan di era digital-first.
Style yang melampaui
zaman
Gaya ini bukan hanya
estetika masa lalu, tetapi terus berevolusi sebagai solusi desain masa
depan—fleksibel, adaptif, dan manusiawi.
New Typography bukan hanya
tentang mengganti serif dengan sans-serif, melainkan tentang bagaimana
menyampaikan pesan secara jernih dan terarah di tengah kebisingan visual.
Style New Typography
di era modern adalah: sebuah filosofi desain yang terus
hidup, mengakar dari sejarah namun tumbuh bersama zaman.
Prinsip-prinsipnya menjadi
landasan kuat bagi siapa pun yang ingin merancang dengan makna, bukan sekadar
gaya.