Menguak Sejarah Desain Plakatstil di Era Early Modern
![]() |
Ilustrasi Perangko Gaya Desain Plakatstil di Era Early Modern |
PORTAL WAWASAN - Sejarah
desain Plakatstil Early Modern adalah kisah tentang pergeseran
besar dalam dunia komunikasi visual.
Di awal abad ke-20, dunia
menghadapi perubahan sosial, industri, dan politik yang menuntut gaya
komunikasi yang lebih efisien dan langsung.
Plakatstil, atau
"poster style", muncul dari semangat itu—membawa revolusi dalam
estetika desain grafis.
Plakatstil tidak hanya
menyederhanakan estetika visual, tetapi juga mengubah cara desain berfungsi:
dari sekadar hiasan menjadi alat komunikasi massa yang sangat efektif dan
persuasif.
Kelahiran Plakatstil
Konteks historis
Awal abad ke-20 adalah
periode perubahan sosial, politik, dan teknologi yang pesat di Eropa.
Industrialisasi dan
urbanisasi menciptakan kebutuhan akan komunikasi visual yang cepat dan mudah
dipahami oleh khalayak luas.
Contoh:
Peningkatan jumlah produk komersial, media massa, dan kebutuhan propaganda
politik, terutama menjelang dan selama Perang Dunia I.
Kemunculan litografi dan
offset printing mendukung kelahiran poster dalam jumlah besar dan biaya lebih
rendah.
Lucian Bernhard dan
eksperimen visual di Jerman
Lucian Bernhard, seorang
desainer grafis asal Jerman, sering dianggap sebagai pelopor gaya Plakatstil.
Ia yang pertama kali
mempresentasikan desain poster Priester Matches—hanya berupa korek api
dan nama merek, tanpa hiasan.
Karyanya yang inovatif
pada awal 1900-an menjadi titik tolak gerakan ini.
Contoh:
Poster "Priester Matches" (1905) oleh Lucian Bernhard adalah contoh
klasik.
Poster ini hanya
menampilkan dua batang korek api yang menyala dan nama merek di atas latar
belakang polos, sangat minimalis namun ikonik.
Kritik terhadap ornamen
berlebihan
Plakatstil muncul sebagai
reaksi langsung terhadap gaya Art Nouveau yang sarat ornamen dan detail rumit.
Para desainer mencari efisiensi dan kejelasan visual.
Contoh:
Berbeda dengan poster Art Nouveau yang penuh sulur dan figur wanita, Plakatstil
secara radikal memangkas elemen visual yang tidak esensial.
Karakteristik Khas
Plakatstil yang Membentuk Estetika Baru
Dominasi objek tunggal
yang kuat secara visual
Desain Plakatstil berpusat
pada satu objek atau gambar yang besar dan mendominasi, langsung menarik
perhatian mata.
Contoh:
Poster sepatu Stiller (1908) oleh Bernhard yang hanya menampilkan satu sepatu
boot besar.
Penggunaan warna solid
dan kontras yang dramatis
Palet warna cenderung
terbatas pada beberapa warna solid yang cerah dan kontras tinggi, untuk
memastikan dampak visual yang maksimal dari jarak jauh.
Contoh:
Kombinasi merah, hitam, dan putih sangat populer karena efeknya yang mencolok.
Tipografi yang tegas,
tanpa dekorasi, dan mudah dibaca
Huruf dipilih karena
keterbacaannya dan kekuatannya, bukan karena dekorasinya. Seringkali
menggunakan sans-serif atau jenis huruf yang lugas.
Contoh:
Huruf tebal dan solid yang seringkali ditempatkan di bagian atas atau bawah
poster, terpisah dari ilustrasi utama namun tetap terintegrasi secara visual.
Fokus pada dampak
visual instan untuk menyampaikan pesan
Tujuan utama Plakatstil
adalah komunikasi yang cepat. Pesan harus tersampaikan dalam hitungan detik.
Contoh:
Poster iklan yang langsung memperlihatkan produk dan namanya tanpa perlu
penjelasan panjang.
Plakatstil dalam Dunia
Periklanan dan Komunikasi Massa
Revolusi dalam desain
poster komersial dan produk konsumen
Plakatstil mengubah wajah
periklanan, menjadikannya lebih langsung dan ikonik, sehingga produk lebih
mudah dikenali dan diingat.
Contoh:
Poster-poster untuk merek rokok (misalnya, Manoli Cigarettes oleh Bernhard),
minuman (misalnya, Bovril oleh Bernhard), dan transportasi (misalnya, kereta
api atau jalur pelayaran).
Munculnya poster-poster
ikonik untuk rokok, minuman, dan transportasi
Gaya ini sangat efektif
untuk merek-merek populer yang membutuhkan pengenalan instan.
Contoh:
Selain Priester Matches, banyak poster Bernhard lainnya yang menjadi contoh
bagaimana objek sehari-hari bisa menjadi ikon visual yang kuat.
Peran desain sebagai
alat persuasi dalam dunia pemasaran
Plakatstil membuktikan
bahwa desain grafis bukan hanya tentang estetika, tetapi juga tentang psikologi
dan persuasi massa.
Contoh:
Keberhasilan kampanye iklan yang menggunakan poster Plakatstil berkontribusi
pada peningkatan penjualan produk.
Dampak Sosial dan
Budaya dari Gaya Plakatstil
Gaya visual
Kesederhanaan dan
efisiensi Plakatstil mencerminkan mentalitas masyarakat urban yang serba cepat
dan modern, jauh dari romantisme masa lalu.
Contoh:
Desain yang lebih berani dan lugas sesuai dengan semangat zaman yang lebih
dinamis.
Penyederhanaan bentuk
Desain yang minimalis dan
terfokus melambangkan nilai-nilai efisiensi, rasionalitas, dan modernitas yang
diagungkan pada era tersebut.
Contoh:
Transisi dari arsitektur ornamen ke arsitektur fungsional, yang juga tercermin
dalam desain poster.
Perpaduan seni dan
strategi
Efektivitas Plakatstil
dalam komunikasi massa segera dimanfaatkan untuk tujuan politik, terutama
selama perang.
Contoh:
Poster-poster propaganda perang yang kuat dan lugas, seperti "I Want YOU
for U.S. Army" oleh James Montgomery Flagg (meskipun sedikit di luar
Plakatstil murni, semangatnya mirip dalam hal fokus dan dampak).
Pengaruh Jangka Panjang
dan Evolusi Gaya Plakatstil
Warisan Plakatstil
Plakatstil menjadi fondasi
bagi prinsip-prinsip desain modern yang menekankan fungsionalitas, kejelasan,
dan minimalisme.
Contoh:
Desain logo modern, ikonografi, dan tata letak majalah yang masih menggunakan
prinsip dominasi objek tunggal dan tipografi kuat.
Pengaruh terhadap
gerakan Bauhaus dan Swiss Style
Kejelasan dan rasionalitas
Plakatstil secara langsung memengaruhi gerakan desain pasca-Perang Dunia I,
seperti Bauhaus dan Swiss Style, yang sangat menjunjung tinggi fungsi dan
kesederhanaan.
Contoh:
Prinsip "form follows function" dari Bauhaus memiliki akar dari
semangat minimalis Plakatstil.
Swiss Style dengan
grid-nya dan tipografi sans-serif bersih juga merupakan evolusi dari
kejelasan Plakatstil.
Poster minimalis dan
kampanye visual abad ke-21
Hingga saat ini, banyak
kampanye iklan dan poster yang menggunakan pendekatan Plakatstil untuk
efektivitas komunikasi.
Contoh:
Poster film kontemporer yang hanya menampilkan satu elemen ikonik. Kampanye
iklan produk teknologi yang menekankan kesederhanaan dan fungsi.