Nadiem Makarim Ungkap Fakta Baru Pengadaan Laptop Kemdikbud: Ada Audit Internal dan Siap Hadapi Kejagung!
Menteri Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim akhirnya buka-bukaan. Polemik pengadaan laptop Kemdikbud tahun anggaran 2021 yang belum lama santer jadi sorotan publik dan lembaga hukum, ditegaskan Nadiem sudah melalui proses yang benar. Tidak hanya itu, ia menyebut proyek triliunan rupiah ini telah rampung diaudit secara internal.
Desas-desus mengenai dugaan penyimpangan dalam proyek senilai Rp 8 triliun ini mencuat sehabis Kejaksaan Agung (Kejagung) mulai melakukan pengumpulan bahan dan uraian (pulbaket). Sebagian pihak, tercantum kalangan dewan dan masyarakat luas, memencet Nadiem buat transparan dan memberikan penjelasan detail Dikala ini Nadiem pula memberikan respons tegas.
Nadiem Tidak Gentar, Proyek Laptop Diakuinya Sudah Diaudit
Disaat
ditemui di Area Parlemen, Jakarta, Selasa (10/6/2025), Nadiem Makarim nampak
dengan nada tenang namun lugas. Ia memberi tahu tidak gentar hadapi proses
hukum yang lagi berjalan. Nadiem membetulkan seluruh prosedur pengadaan barang
dan jasa buat laptop tersebut telah sesuai dengan syarat yang berlaku.
Kami sangat
terbuka dan transparan. Segala data dan informasi sudah kami bagikan kepada
lembaga audit internal kami, Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemdikbudristek
Mantan bos
GoJek ini pula berkata hasil audit internal yang dicoba oleh Itjen telah
menunjukkan tidak ada indikasi pelanggaran yang signifikan. "Dari hasil
audit internal, tidak ditemui hal-hal yang perlu dikhawatirkan, terlebih sampai
mengarah ke dugaan korupsi," tambahnya, menegaskan jika audit sudah dicoba
secara menyeluruh
Misi di Balik Pengadaan Laptop: Pemerataan Akses Pendidikan Digital
Menurutnya
proyek ini yakni yakni bagian integral dari upaya pemerintah dalam pemerataan
akses pendidikan digital di seluruh pelosok Indonesia. Fokus utamanya ialah
menyasar daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar) yang selama sejauh ini
kesulitan mengakses teknologi.
Ini ialah
program strategis negara buat anak-anak kita. Sangat utama di masa pandemi
setelah itu kebutuhan hendak fitur digital buat pembelajaran jarak jauh sangat
krusial.
![]() |
Sumber : Waspada Online |
Berartinya Digitalisasi Pendidikan
Program
ini, lanjut Nadiem, bukan semata-mata membeli fitur tetapi sesuatu investasi
jangka panjang buat masa depan pendidikan di Indonesia. Ia berharap dengan
adanya laptop, kesenjangan digital di dunia pendidikan bisa diperkecil, dan
siswa dari berbagai latar balik bisa memiliki kesempatan yang sama dalam
belajar.
Kami
pastikan masing-masing rupiah yang dikeluarkan dari anggaran pendidikan ini
demi kepentingan terbaik buat siswa. Ini bukan hanya tentang fitur keras, namun
tentang memperkenalkan kesempatan belajar yang setara.
Siap Klarifikasi ke Kejagung, Kenyataan Lengkap Disiapkan
Meski
Meskipun telah diaudit internal dan dinyatakan bersih, Nadiem Makarim memberi
tahu soal kesiapannya untuk memenuhi panggilan Kejaksaan Agung apabila memang
diperlukan Ia berkomitmen penuh bekerja sama dalam proses hukum guna
menarangkan permasalahan yang sebetulnya secara terbuka.
Kapan pula
Kejagung membutuhkan klarifikasi, kami siap datang dan memberikan segala data
yang dibutuhkan Kami hendak kooperatif seluruhnya pungkas Nadiem, menunjukkan
keseriusannya dalam hadapi masalah ini dan menegaskan jika seluruh dokumen
terpaut proyek Kemdikbud ini lengkap.
Mengenai ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam melindungi akuntabilitas publik dan membetulkan masing-masing dana negara digunakan sesuai peruntukannya. Masyarakat spesialnya para pelajar dan pemerintah daerah tentu menantikan kejelasan penuh dari kasus ini biar program pendidikan digital dapat terus berjalan tanpa hambatan.