Perawatan Ala Gen Z: Bukan Sekadar Glowing, Tapi Tentang Self-Love & Skinimalism

Daftar Isi

Perawatan Ala Gen Z

ngomongin tentang skincare, Gen Z memang punya solusi sendiri nih. Bukan lagi semata-mata mengejar wajah glowing semacam pantulan cermin namun lebih ke melindungi diri sebagai bentuk self-love. Buat para anak muda pelajar, sampai mahasiswa masa dikala ini skincare itu udah semacam ritual berarti yang buat nyaman sama diri sendiri. 

Self-Love Jadi Kunci Utama, Bukan Lagi Soal Insecure 

Generasi lebih dulu dapat jadi mulai pakai skincare karena takut jerawatan maupun tidak percaya diri. Namun buat Gen Z, skincare itu bagian dari journey mencintai diri sendiri. Mereka lebih fokus pada kesehatan kulit, bukan cuma nampak mempesona maupun ganteng semata. 

Skincare dikala ini itu semacam me-time buat healing mental pula bukan semata-mata nutupin kekurangan.

Karena mindset ini, banyak Gen Z yang realistis. Mereka paham jika kulit sehat itu bukan berarti tanpa pori-pori maupun luar biasa kinclong, namun cukup terhidrasi, lembap, dan nyaman 

Skinimalism: Simpel Namun Tetap Efektif 

10-step skincare ala K-Beauty sempat booming, dizaman ini Gen Z mulai beralih ke skinimalism. Rutinitas perawatan kulit jadi lebih simpel hemat, namun tetap efektif Cukup basic skincare: cleanser, moisturizer, dan sunscreen. 

dulu nyobain banyak step malah breakout. Dikala ini cukup 3 step, kulit malah adem dan sehat. 

Produk multifungsi pula jadi primadona. Contohnya, moisturizer yang sudah mempunyai hyaluronic acid, niacinamide, maupun ceramide sekaligus Hemat waktu, hemat uang dan tampaknya praktis buat mahasiswa maupun pelajar yang luar biasa padat agenda 

Skincare buat Mahasiswa: Praktis Namun Tidak Asal 

Buat mahasiswa yang budget-nya pas-pasan, memilah produk skincare bukan soal ikut-ikutan. Mereka lebih selektif cari produk yang memanglah cocok buat kebutuhan kulitnya. Di sinilah konsep personalization mulai banyak diterapkan. 

AI, TikTok, dan Review Digital: Dermatologist Jenis Gen Z 

Sebagai digital native, Gen Z memanglah jagonya riset online. TikTok, Instagram, YouTube, terlebih aplikasi AI jadi teman konsultasi’ dikala saat sebelum belanja skincare. Mereka browsing review jujur skincare dan cari testimoni dari content creator. 

Dikala ini sudah banyak aplikasi berbasis AI yang bisa menganalisis kondisi kulit setelah itu kasih anjuran produk yang sesuai Hasilnya? Lebih personal, lebih relevan, dan mengurangi trial and error yang kadang malah buat breakout. 

biasanya aku cek dulu review jujur skincare dari creator yang kulitnya mirip sama aku Lebih real daripada semata-mata iklan brand,” ucap Adinda (20), pelajar yang baru mulai aktif skincare-an. 

Baca Juga : Tren Fashion Syari 2025: 6 Outfit Muslimah Kekinian yang Anggun & Nyaman

Perawatan Ala Gen Z

Produk Lokal dan Clean Beauty: Makin Dicintai Gen Z 

Tren sustainability pula tidak luput dari gaya Gen Z. Mereka mulai concern sama isi bahan skincare, apakah cruelty-free, clean beauty, sampai packaging yang ramah zona Produk lokal pula makin unjuk gigi. 

Brand semacam Somethinc, Avoskin, True to Skin, hingga Skintific jadi andalan karena formulasi mereka yang cocok buat kulit tropis orang Indonesia. Tidak cuma itu, biayanya lebih terjangkau buat kantong mahasiswa, namun kualitasnya tetap bersaing dengan brand global. 

Brand lokal dikala ini tuh pinter banget. Formulanya sesuai buat hawa kita yang panas-lembap.

Skincare Anak muda Tutorial Jadi Kunci 

Banyak pula anak muda yang udah mulai aware sejak dini pubertas buat pakai basic skincare. Dengan tutorial yang cocok mereka bisa mulai perawatan kulit tanpa overdoing. 

Tantangan Masa Digital: Overload Informasi Buat Bingung 

Meski Meskipun akses informasi makin gampang akibat sampingnya ialah informasi yang overload. Masing-masing hari ada istilah baru: slugging, glass skin, skin cycling, sampai barrier repair. Kadang buat FOMO terlebih overthinking. 

kadang malah takut nyobain produk baru, takut salah urutan maupun malah rusak skin barrier

Buat itu, banyak Gen Z tetap bijak buat sesekali konsultasi ke dokter kulit biar berita yang mereka dapat di internet bisa terverifikasi. 

Healthy Skin Is The New Pretty 

Pada akhirnya skincare buat Gen Z bukan cuma urusan nampak kece di medsos. Lebih dari itu, ini tentang nyaman sama diri sendiri dan menempuh rutinitas self-care yang sehat secara mental maupun raga.

Generasi ini sadar jika standar kecantikan itu fleksibel. Yang berarti kulit sehat, terpelihara dan sesuai dengan kebutuhan orang masing-masing.

Sevenstar Digital