Facial Rutin Bikin Cerah? Ini Fakta dan Tipsnya!

Daftar Isi

Wajah cerah dan glowing jadi dambaan banyak orang, terutama di era media sosial seperti sekarang. Salah satu cara yang kerap dipilih untuk mewujudkan kulit sehat adalah facial rutin. 

Tapi, benarkah facial bisa bikin wajah lebih cerah? Atau hanya sekadar tren kecantikan yang dibumbui ekspektasi tinggi? Berikut ulasan faktualnya untuk kamu yang penasaran.

Tren Facial Rutin dan Janji Wajah Cerah

Dalam beberapa tahun terakhir, perawatan wajah rutin seperti facial menjadi bagian dari gaya hidup, khususnya di kalangan masyarakat urban. 

Diiklankan sebagai solusi untuk kulit kusam dan lelah, facial menjanjikan tampilan kulit yang bersih, halus, dan lebih cerah.

Di klinik kecantikan, prosedur facial kini hadir dengan berbagai jenis: dari brightening facial, hydrafacial, hingga facial untuk kulit sensitif. 

Namun, apakah hasil “glowing” yang terlihat memang berasal dari manfaat facial? Atau hanya efek sementara pasca-treatment?

Apa yang Terjadi Saat Facial? Begini Penjelasan Medisnya

Secara umum, facial terdiri dari serangkaian tahap pembersihan, eksfoliasi, pemijatan, dan pengaplikasian produk perawatan. 

Prosedur ini bisa memberi efek instan pada kulit, tapi ada alasan ilmiahnya:

Pembersihan Mendalam dan Eksfoliasi

Facial membantu membersihkan pori-pori dari kotoran dan minyak berlebih. Proses eksfoliasi juga mengangkat sel kulit mati yang membuat wajah tampak kusam.

Meningkatkan Sirkulasi dan Relaksasi

Pijatan ringan yang dilakukan selama facial bisa meningkatkan aliran darah ke wajah, memberikan efek segar dan sedikit merona.

Skincare Lebih Terserap

Setelah eksfoliasi, kulit jadi lebih siap menyerap serum atau masker wajah yang diaplikasikan. Inilah mengapa wajah terasa lembap dan halus setelah facial.

Benarkah Facial Bisa Mencerahkan Wajah? Ini Kata Dokter

Menurut para dermatologis, efek cerah setelah facial bukanlah hasil permanen, tapi efek jangka pendek dari kulit yang bersih dan lembap.

Untuk hasil jangka panjang, facial perlu dilakukan rutin dan sesuai jenis kulit.

Tidak Instan, Tapi Bisa Bantu

Jika dilakukan dengan benar, facial bisa membantu mencerahkan kulit secara bertahap, terutama jika kamu memiliki masalah kulit kusam akibat penumpukan sel mati.

Waspadai Efek Samping

Tapi hati-hati, facial yang terlalu sering justru bisa menyebabkan iritasi, kemerahan, atau jerawat. Idealnya, facial dilakukan setiap 2–4 minggu, tergantung kondisi kulit.

Tips Aman dan Efektif Melakukan Facial Rutin

Agar hasil facial maksimal dan kulit tetap sehat, berikut beberapa tips:

Pilih Tempat Terpercaya

Pastikan kamu melakukan facial di klinik kecantikan bersertifikat atau dengan terapis berpengalaman.

Perhatikan Produk yang Digunakan

Hindari facial dengan bahan aktif yang keras jika kulitmu sensitif. Mintalah konsultasi sebelum treatment dimulai.

Facial di Rumah? Bisa, Asal Tepat

Gunakan produk skincare ringan, facial steamer, dan alat yang bersih. Hindari pemencetan komedo sendiri yang bisa menyebabkan luka.

Jangan Facial Saat Kulit Bermasalah

Kulit yang sedang iritasi atau berjerawat parah sebaiknya tidak difacial. Fokuskan dulu pada pemulihan kulit dengan skincare yang sesuai.

Biaya, Tren, dan Fakta Lapangan di Indonesia

Di Indonesia, biaya facial bervariasi tergantung lokasi dan jenis treatment. Mulai dari Rp100.000 di salon kecantikan, hingga Rp800.000 di klinik dermatologi dengan peralatan canggih.

Banyak tempat kini menawarkan paket facial bulanan yang tampak menarik, tapi kamu harus tetap selektif. Jangan tergiur harga murah jika kualitas dan keamanan belum terjamin.

Facial bukan solusi instan untuk mendapatkan kulit cerah. Namun jika dilakukan secara rutin, aman, dan sesuai jenis kulit, facial dapat membantu memperbaiki tekstur dan tampilan wajah. 

Untuk hasil yang lebih optimal, selalu barengi dengan perawatan harian, gaya hidup sehat, serta konsultasi dengan dokter kulit.

Jadi, jangan sekadar ikut tren. Jadikan facial bagian dari rangkaian perawatan kulit yang menyeluruh dan bertanggung jawab.