Silent Meals, Tren Tanpa Gadget Saat Makan
Di tengah gempuran notifikasi, grup WA kantor yang nggak ada habisnya, dan tuntutan kerja multitasking, siapa sangka... tren baru ini justru simpel: makan tanpa gadget.
Iya, betul. 'Silent Meals' namanya dan kini mulai jadi kebiasaan baru di kalangan pekerja milenial.
Makan Diam-diam, Tapi Bikin Hidup Lebih Tenang
Awalnya terdengar aneh, ya. Makan rame-rame tapi tanpa ngobrol? Tanpa cek HP? Tapi justru itu intinya.
Silent meals adalah waktu makan yang benar-benar fokus tanpa scrolling medsos, tanpa bales chat kerja, bahkan tanpa ngobrol basa-basi.
Buat banyak orang, terutama generasi milenial yang hidupnya nggak pernah lepas dari layar, tren ini datang sebagai napas segar.
Banyak kantor, coworking space, bahkan kafe kini mulai mengkampanyekan jam makan “tanpa gangguan digital”.
Kenapa Milenial Suka Silent Meals?
Jawabannya simpel: capek!
Capek selalu terhubung, capek harus multitasking tiap saat, dan kadang… capek sama rutinitas itu-itu aja.
Dengan silent meals, kita bisa:
-
Lebih menikmati rasa makanan
-
Ngerasain “jeda” dari dunia digital
-
Balikin fokus dan energi sebelum lanjut kerja lagi
Dan jangan salah, makan dengan sadar alias mindful eating juga punya efek bagus buat pencernaan dan kesehatan mental, lho.
Dampak Positif yang Nggak Disangka-Sangka
Ternyata, makan dalam diam bukan cuma bikin tenang, tapi juga:
-
Nurunin stres dan overthinking
-
Bantu fokus lebih lama setelah makan
-
Buat suasana makan jadi lebih damai dan reflektif
Beberapa orang bahkan ngerasa lebih fresh dan produktif setelah makan tanpa distraksi. Gila sih, cuma dari ngurangin buka HP aja.
Kantor dan Psikolog Ikut Dukung
Nggak cuma individu, beberapa kantor mulai nyediain ruang makan bebas gadget.
Ada juga perusahaan yang secara resmi ngajak karyawannya buat coba silent meals bareng minimal seminggu sekali.
Psikolog juga mendukung tren ini. Mereka menyebut silent meals sebagai bentuk "micro-recovery", alias istirahat kecil tapi punya dampak besar buat mental dan emosi.
Sejalan dengan Gaya Hidup Minimalis Modern
Kalau dilihat-lihat, tren ini punya vibe yang sama kayak:
-
Gaya hidup No-Buy Year, tantangan hidup tanpa belanja barang baru
-
Kebiasaan tidur di lantai ala Jepang
-
Bahkan Polyphasic Sleep tidur cuma 4 jam sehari tapi terstruktur
Semua intinya sama: kembali ke hal sederhana untuk hidup lebih sehat dan seimbang di era serbadigital ini.
Makan diam-diam tanpa gangguan bisa jadi awal kecil yang bikin hidup kamu jauh lebih tenang. Kalau biasanya waktu makan jadi ajang multitasking, mungkin sekarang waktunya bikin perubahan kecil.
Coba deh mulai dari satu kali seminggu. Duduk. Tenang. Makan. Nikmati.
Siapa tahu kamu malah jadi ketagihan diam karena ternyata, hening juga bisa menyembuhkan.



