6 Program Stimulus Ekonomi Resmi Diluncurkan Pemerintah, Cek Syarat dan Jadwalnya
Pemerintah resmi mengumumkan enam
program stimulus ekonomi yang mulai digulirkan pada 5 Juni 2025. Paket
stimulus ini menjadi bagian dari langkah strategis pemerintah untuk menjaga daya
beli masyarakat, memperkuat perekonomian Indonesia, serta
mengantisipasi dampak perlambatan ekonomi global.
Fokus utama stimulus ini menyasar
berbagai kelompok rentan, seperti masyarakat kurang mampu, pekerja
swasta, guru honorer, UMKM, hingga lansia. Program ini
juga dirancang sebagai bagian dari kebijakan program pemerintah 2025
yang mendorong keberlanjutan ekonomi inklusif.
Fokus Stimulus Ekonomi: Menjaga Konsumsi, Menyelamatkan Usaha
Menurut Menteri Koordinator Bidang
Perekonomian Airlangga Hartarto, keenam stimulus tersebut merupakan
hasil sinergi antara kementerian teknis, dunia usaha, dan lembaga keuangan.
“Tujuan utama paket ini adalah
memperkuat konsumsi rumah tangga, menjaga daya saing UMKM, dan mendorong tenaga
kerja untuk tetap produktif di tengah ketidakpastian global,” ujar Airlangga
dalam konferensi pers, Senin (26/5/2025).
Enam Stimulus Ekonomi yang Mulai Cair Juni 2025
Paket stimulus ini disusun untuk
menjangkau berbagai segmen masyarakat. Berikut adalah rincian lengkapnya:
1. Bantuan Subsidi Upah (BSU)
Menargetkan pekerja formal
bergaji maksimal Rp 3,5 juta, termasuk buruh harian, pekerja
sektor informal yang telah terdaftar, dan guru honorer.
2. Insentif UMKM
Menyediakan kredit berbunga
rendah dan relaksasi cicilan untuk pelaku UMKM terdampak. Program
ini juga menyasar wirausaha pemula dan kelompok usaha rumah tangga.
3. BLT Pangan untuk Keluarga Rentan
Disalurkan kepada masyarakat
kurang mampu berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Meliputi bantuan sembako dan tunai berkala selama 3 bulan.
4. Subsidi Energi Mikro
Berupa diskon tarif listrik dan gas
untuk usaha mikro dan warung kecil, terutama di wilayah terpencil
atau terdampak bencana.
5. Program Padat Karya Tunai
Diperuntukkan bagi daerah dengan
angka PHK tinggi, terutama di sektor pariwisata, konstruksi, dan
perkebunan.
6. Pelatihan dan Sertifikasi Digital Gratis
Ditujukan kepada angkatan kerja
muda dan lulusan baru untuk meningkatkan kompetensi digital,
termasuk keterampilan desain grafis, pemasaran digital, dan pengelolaan
marketplace.
Siapa yang Bisa Dapat BSU?
Syarat Penerima Bantuan Subsidi Upah:
- Warga Negara Indonesia (WNI)
- Terdaftar aktif di BPJS Ketenagakerjaan per
Maret 2025
- Gaji maksimal Rp 3,5 juta
- Bukan penerima bantuan lain seperti PKH atau BLT
reguler
- Termasuk guru honorer dan non-ASN di
sektor pendidikan
Menteri Ketenagakerjaan Ida
Fauziyah menjelaskan bahwa tahun ini pemerintah memperluas cakupan penerima
BSU.
“Tenaga pendidik seperti guru
honorer kini menjadi prioritas utama, karena selama ini mereka belum sepenuhnya
terjangkau dalam skema bansos,” jelasnya.
Baca Juga : Mengapa Harga Emas Antam Naik? Pengaruh Suku Bunga dan Ketegangan Geopolitik
Manfaat Langsung bagi Masyarakat
Data Badan Pusat Statistik (BPS)
menunjukkan bahwa konsumsi rumah tangga menyumbang lebih dari 52% terhadap
PDB nasional. Dengan paket ini, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi
kuartal II mencapai 5,2%, lebih tinggi dibanding kuartal sebelumnya di
angka 4,9%.
Selain memulihkan konsumsi, stimulus
ini diharapkan mampu menekan angka pengangguran dan meningkatkan partisipasi
ekonomi kelompok rentan seperti lansia produktif, guru honorer,
serta pekerja lepas di sektor informal.
Cara Mengecek dan Mendaftar
Pemerintah mendorong masyarakat
untuk mengecek status bantuan melalui kanal resmi seperti:
- Portal Kemnaker.go.id
- Website BPJS Ketenagakerjaan
- Aplikasi Mobile Pemerintah Daerah dan Pos Indonesia
Pastikan data identitas sesuai
dengan dukungan data NIK dan rekening aktif agar pencairan bisa
dilakukan tepat waktu.
Jangan Lewatkan Kesempatan Ini
Paket stimulus ini merupakan bagian
dari strategi besar bantuan sosial terbaru untuk memperkuat resiliensi
ekonomi masyarakat. Jika Anda termasuk dalam kelompok penerima baik sebagai
pekerja swasta, UMKM, guru honorer, atau warga negara
Indonesia yang membutuhkan pastikan Anda tidak melewatkan program ini.
Untuk informasi resmi, selalu rujuk ke situs kementerian dan lembaga terkait. Waspada terhadap penipuan berkedok bansos.