7 Makanan Khas Padang yang Harus Kamu Coba Sekali Seumur Hidup

Daftar Isi


Kalau kamu kira kuliner Padang cuma soal rendang dan sambal hijau, siap-siap dibuat takjub. Karena sejatinya, kuliner khas dari Sumatera Barat ini bukan sekadar soal rasa, tapi juga budaya, filosofi, dan kisah Nusantara yang dibungkus dalam aroma rempah.

Kuliner Padang dikenal dengan cita rasa pedas, gurih, dan kaya rempah yang mewakili karakter orang Minang: berani, lugas, dan penuh warna. Dari rumah makan Padang tradisional hingga kedai kekinian, semua punya satu misi: menggoda lidah dan bikin rindu kampung halaman.

Mengenal Keunikan Rasa Pedas dan Kaya Rempah Kuliner Minang

Salah satu alasan kenapa makanan khas Sumatera, khususnya Padang, begitu digemari adalah perpaduan rempahnya yang kompleks. Daun kunyit, lengkuas, serai, dan cabe rawit jadi kombinasi maut yang menciptakan rasa pedas khas Padang yang “nendang” di lidah.

Cara penyajiannya juga unik: di rumah makan Padang, kamu bisa melihat 10–12 piring langsung disajikan di meja. Tapi jangan panik yang kamu bayar cuma yang kamu makan. Praktis, cepat, dan bikin kamu bisa icip banyak rasa sekaligus.

1. Sate Padang: Kuahnya Beda, Sensasinya Sama-Sama Juara

Sate Padang punya banyak versi: Padang Panjang dengan kuah kuning kental, Pariaman dengan kuah merah pedas, dan versi Padang Kota yang agak kecokelatan. Umumnya terbuat dari lidah atau daging sapi, disajikan dengan lontong, dan kuah yang mengguyur hangat.

Rekomendasi: Sate Mak Syukur, Padang Panjang – legendaris sejak zaman kolonial.

2. Dendeng Batokok: Gurih-Pedas yang Menampar Lidah

Daging sapi diiris tipis, ditokok (dipukul), lalu digoreng kering dan disiram sambal hijau atau merah. Rasanya? Pedas, renyah, dan bikin susah berhenti ngunyah. Cocok disantap dengan nasi panas dan gulai nangka.

3. Gulai Tambusu: Kejutan dari Dalam Usus

Usus sapi diisi adonan telur dan tahu, lalu dimasak dalam kuah gulai kuning kental. Tekstur luar dalamnya kontras kenyal tapi lembut. Salah satu sajian paling kreatif dalam khazanah makanan khas Sumatera.

4. Lamang Tapai: Si Manis dari Ranah Minang

Ketan dimasak dalam bambu dan dipadukan dengan tapai hitam manis-asam. Cocok untuk penutup makan atau camilan sore hari. Rasanya mengingatkan pada nostalgia lebaran di kampung.

Bisa kamu temukan di pasar tradisional atau festival kuliner Minang.


Baca Juga : Lezatnya Makanan Khas Minang: Bukan Cuma Rendang!

 


5. Nasi Sek Rendang Amak: Rumah Makan Tradisional dengan Cita Rasa Melegenda

Rendang memang sudah mendunia, tapi mencicipinya di rumah makan Padang tradisional seperti Rumah Makan Amak di Simpang Haru memberikan pengalaman berbeda. Dagingnya empuk, kuahnya melekat, dan sambalnya super pedas tapi nagih.

6. Kuliner Malam Taplau: Perut Senang, Hati Nyaman

Taplau (Taman Purus Laut) jadi titik kumpul anak muda dan keluarga setiap malam. Di sini, kamu bisa menikmati jagung bakar, sate taichan, mie tek-tek, hingga nasi goreng Padang, sambil ditemani live music dan angin pantai.

Cocok buat wisata malam kuliner dengan suasana santai dan kekinian.

7. Es Durian Ganti Nan Lamo: Surga Pecinta Manis

Kalau kamu penggemar durian, ini surganya. Es durian khas Padang disajikan dengan ketan, susu, tape, dan serutan es. Rasanya segar, manis, dan bikin senyum sendiri.

Ganti Nan Lamo, salah satu tempat es durian tertua dan tersohor di Padang.

Tips Makan di Rumah Makan Padang (Buat yang Baru Pertama Kali)

Jangan bingung kalau pelayan tiba-tiba membawa banyak piring. Itu namanya “sistem saji lengkap.”

Tips praktis:

Kamu cukup bayar yang kamu makan aja.

Minta sambal hijau tambahan? Gratis kok.

Makan pakai tangan? Boleh banget, asal cuci tangan dulu.

angan malu untuk tanya nama tiap hidangan biasanya pelayan senang menjelaskan.

Saatnya Jelajahi Cita Rasa Nusantara Lewat Lidah

Kuliner Padang bukan cuma soal mengenyangkan, tapi juga tentang mengenali warisan Nusantara yang kaya rasa. Dari rendang yang masuk daftar makanan terenak dunia, sampai lamang tapai yang menyentuh sisi lembut tradisi semua bisa kamu nikmati dalam satu kota Padang.

Sevenstar Digital