Cara Daftar Haji 2025 Online & Offline, Mudah dan Resmi
Terdapat dua jenis program haji yang umum diikuti masyarakat
Indonesia:
- Haji Reguler: Diselenggarakan oleh Kementerian Agama (Kemenag) dengan biaya lebih terjangkau namun waktu tunggu yang panjang.
- Haji Khusus (Plus): Diselenggarakan oleh Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) dengan biaya lebih tinggi namun waktu tunggu lebih singkat.
Dengan antrean haji reguler yang bisa mencapai 10 hingga 30
tahun tergantung provinsi, mendaftar lebih awal menjadi kunci penting. Memahami
tata cara pendaftaran, baik secara online maupun offline, adalah langkah awal
yang tak boleh Anda lewatkan.
Cara Daftar Haji 2025 Secara Online
Dengan perkembangan teknologi, pendaftaran haji kini semakin
mudah. Anda bisa mendaftar melalui aplikasi Pusaka milik Kemenag yang dapat
diunduh gratis di Google Play Store dan App Store.
Langkah-langkah Pendaftaran Online:
- Unduh dan Instal Aplikasi Pusaka
- Buat Akun dan Login menggunakan NIK dan data pribadi.
- Pilih Layanan Haji, lalu isi formulir digital.
- Unggah Dokumen: KTP, Kartu Keluarga, paspor, dan buku nikah (jika mendaftar bersama pasangan).
- Verifikasi dan Pembayaran: Lakukan setoran awal Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) ke bank penerima resmi.
- Dapatkan Nomor Porsi: Sebagai bukti sah pendaftaran Anda.
Kelebihan Daftar Online:
- Hemat waktu dan tenaga
- Bisa dilakukan dari rumah
- Data langsung tersimpan di sistem Kemenag, aman dan transparan
Contoh data pendukung: Menurut Kemenag, lebih dari 300.000
pengguna telah mengakses layanan Pusaka hingga awal 2025.
Baca Juga : Hijrah, Puasa Asyura, serta Amalan di Bulan Muharram
Cara Daftar Haji 2025 Secara Offline
Bagi Anda yang belum terbiasa dengan aplikasi digital, pendaftaran haji tetap bisa dilakukan secara offline dengan datang langsung ke Kantor Kemenag Kabupaten/Kota setempat.
Langkah-langkah Pendaftaran Offline:
- Kunjungi kantor Kemenag di domisili Anda.
- Ambil formulir pendaftaran dan isi data lengkap.
- Serahkan dokumen fisik seperti KTP, KK, paspor, dan buku nikah.
- Lakukan setoran awal BPIH ke bank penerima setoran resmi.
- Petugas akan memproses dan menerbitkan nomor porsi haji.
Kelebihan Daftar Offline:
- Bimbingan langsung dari petugas
- Ideal untuk lansia atau yang belum terbiasa dengan teknologi
- Proses pengecekan dokumen bisa dilakukan langsung
Tips praktis: Pastikan dokumen Anda sudah difotokopi dan
dilegalisir untuk mempercepat proses.
Biaya & Estimasi Keberangkatan Haji 2025
Biaya Setoran Awal Haji Reguler 2025
Per Maret 2025, setoran awal BPIH haji reguler ditetapkan
sekitar Rp25 juta (angka ini menyesuaikan kebijakan resmi Kemenag yang bisa
berubah). Total biaya akan dilunasi menjelang keberangkatan dan bisa mencapai
Rp49–Rp60 juta tergantung tahun dan kurs dolar.
Kapan Berangkat?
Jika mendaftar haji reguler tahun 2025, estimasi
keberangkatan bisa antara tahun 2040 hingga 2055, tergantung wilayah provinsi.
Haji Plus sebagai Alternatif
- Biaya lebih mahal: sekitar USD 9.000–12.000 (setara Rp140–180 juta)
- Waktu tunggu lebih pendek: 2–5 tahun
- Fasilitas lebih baik dan pendampingan eksklusif
Tips agar Bisa Berangkat Lebih Cepat:
- Pilih haji plus jika punya dana lebih
- Daftar sesegera mungkin agar mendapat nomor porsi lebih awal
Tips Penting agar Tidak Salah Langkah
- Hindari Calo! Pendaftaran haji hanya bisa dilakukan melalui Kemenag dan bank mitra resmi.
- Simpan Bukti Pendaftaran & Nomor Porsi dengan baik, jangan sampai hilang.
- Pantau Informasi Resmi melalui aplikasi Pusaka atau situs Kemenag.
- Cek Nomor Porsi Secara Berkala untuk memantau progres antrean Anda.
Contoh kasus: Banyak calon jemaah yang tertipu biro travel
tidak resmi karena tergiur janji “berangkat cepat”. Pastikan agen travel Anda
terdaftar di SISKOPATUH Kemenag.
Mendaftar haji kini lebih mudah, baik secara online maupun
offline. Namun, penting untuk memahami proses, syarat, dan estimasi antrean
pendaftaran haji 2025 agar Anda dapat merencanakan ibadah ke Tanah Suci dengan
lebih baik. Jangan tunda terlalu lama, karena semakin cepat mendaftar, semakin
cepat pula peluang Anda berangkat.