ASN Pensiun 70 Tahun: Produktivitas Bertambah ataupun Re-generasi Tersendat?
Wacana Baru, Perdebatan Lama:
Perpanjangan Umur Pensiun ASN
Pemerintah kembali menggulirkan
wacana perpanjangan umur pensiun Aparatur Sipil Negeri (ASN) sampai 70 tahun.
Bila disahkan, hingga batasan usia pensiun ASN yang dikala ini terletak di
rentang 58 sampai 60 tahun akan melonjak ekstrem. Wacana ini sontak merangsang
perdebatan publik, tercantum dari golongan legislator serta akademisi.
Pimpinan DPR RI, Puan Maharani,
menjawab usulan ini dengan penuh kehati-hatian. hendaknya dikaji dahulu dilihat
akibatnya dari bermacam sisi, paling utama pada re-genarisi serta kebutuhan
birokrasi,” ucapnya di Lingkungan Parlemen, Senayan, (26/5/2025).
Apa Alibi Pemerintah Mau
Memperpanjang Umur Pensiun?
Bagi Berdasarkan Menteri PANRB
Abdullah Azwar Anas, wacana ini dilandasi oleh sebagian pertimbangan, semacam
kenaikan umur harapan hidup, daya guna birokrasi, serta pemanfaatan pengalaman
ASN senior.
tidak seluruh ASN yang merambah umur
60 tahun kehabisan energi kerja. Malah banyak yang masih aktif, paling utama di
posisi struktural.
Bersumber pada informasi Badan Kepegawaian Negeri (BKN), umur pensiun dikala ini disesuaikan dengan jabatan:
jabatan fungsional tertentu dapat hingga 65 tahun, sebaliknya jabatan
struktural kebanyakan masih di angka 60.
Antara Pengalaman serta Kesempatan
Generasi Muda
Pihak yang Menunjang Stabilitas
serta Kapasitas ASN Senior
Beberapa pihak memandang kesempatan
dari kebijakan ini. Di antara lain merupakan pegawai negeri sipil yang sudah
lama mengabdi. Retno (58), ASN di salah satu departemen menyongsong baik usulan
tersebut.
Golongan birokrat senior meyakini
kalau keberadaan ASN berpengalaman hendak tingkatkan mutu pelayanan publik
serta melindungi stabilitas struktur karier di pemerintahan.
Baca Juga : Antara Harapan dan Realita: Nasib Guru Honorer di Tengah Kebijakan ASN PPPK
Kritik: Re-genarisi ASN Terhambat
Tetapi tidak sedikit pula suara yang menentang. Banyak yang memperhitungkan kalau memperpanjang umur pensiun dapat membuat re-genarisi ASN tersendat. Generasi muda yang mau masuk jadi CPNS, ataupun yang telah masuk tetapi menanti promosi, dapat terhambat.
Belajar dari Negeri Lain: Dapat Tetapi Tidak Praktis
Sebagian negeri maju semacam Jepang, Jerman, serta Korea Selatan sudah mempraktikkan umur pensiun fleksibel, apalagi sebagian zona mendesak pekerja lanjut umur buat senantiasa produktif. Tetapi bagi berdasarkan Dimas Prasetyo dari Lembaga Administrasi Negeri (LAN), tidak dapat serta-merta Indonesia meniru kebijakan itu.
Wacana Butuh Kajian Komprehensif, Bukan Semata-mata Retorika
Usulan menaikkan umur pensiun ASN jadi 70 tahun merupakan keputusan besar. Di satu sisi, dia membuka ruang untuk pegawai negara sipil senior yang masih produktif. Tetapi di sisi lain, tanpa desain sistemik yang jelas, kebijakan ini dapat jadi beban re-genarisi serta memperlambat inovasi di badan birokrasi.