Lezatnya Masakan Laut Nusantara: 7 Hidangan Khas dari Pesisir Indonesia
Ketika angin laut membawa
aroma ikan bakar dan sambal pedas ke udara, rasanya seperti panggilan pulang
bagi siapa saja yang pernah mencicipi kuliner
laut Nusantara. Di tiap gelombang yang menyapu pantai,
tersimpan cerita tentang rasa, tradisi, dan cinta dari dapur-dapur pesisir
Indonesia.
Indonesia bukan sekadar
negara kepulauan. Ia adalah surga kuliner
pesisir yang tersebar dari barat hingga timur. Dan setiap wilayah
punya rahasianya sendiri dalam mengolah hasil laut menjadi sajian yang menggoda
lidah dan menyentuh hati.
Mari
menyelami rasa dari tujuh hidangan khas pesisir yang mewakili kekayaan budaya
dan laut Indonesia. Cocok buat kamu yang hobi wisata kuliner, ataupun yang sekadar
rindu kampung halaman.
Kuah
Pliek U – Aceh: Simfoni Rempah dan Laut di Setiap Sendok
Kuah pliek u bukan hanya
soal rasa, tapi juga simbol kebersamaan di Aceh. Dibuat dari pliek u kelapa tua
yang difermentasi kuah ini menggabungkan santan, ikan tongkol atau kembung, dan
aneka sayuran seperti daun pakis dan jambu mete.
Cita Rasa: Gurih berlapis, dengan aftertaste
asam segar dan sedikit pahit dari daun lokal.
Tempat Terbaik
Menikmati:
Warung-warung rumahan di pesisir Banda Aceh dan Aceh Barat Daya.
Gohu Ikan
– Ternate, Maluku Utara: Sashimi Rasa Nusantara
Kalau Jepang punya sashimi,
kita punya gohu ikan.
Hidangan ini menggunakan ikan cakalang atau tuna mentah, dicampur dengan jeruk
lemon cui, cabai rawit, garam, dan bawang merah iris.
Sensasi di Lidah: Segar, pedas, dan meledak dengan
rasa laut yang murni. Wajib dicoba untuk penggemar seafood mentah!
Lokasi Rekomendasi: Pasar Gamalama dan warung kecil di
pesisir Ternate.
Tinutuan
Laut – Manado, Sulawesi Utara: Bubur Sehat dengan Rasa Laut
Biasanya dikenal sebagai
bubur vegetarian, tinutuan
versi laut ini diperkaya dengan cumi, udang, atau ikan kakap.
Dipadu dengan labu, bayam, dan daun gedi, hasilnya adalah bubur gurih yang
ringan dan bergizi.
Keistimewaan: Sehat, lembut di perut, tapi tetap
kaya rasa.
Tempat Menyantap: Warung di tepi Pantai Malalayang
atau kuliner malam di Tomohon.
Pallumara
– Makassar: Hangat dan Tajam, Seperti Laut di Tengah Hari
Hidangan ini ibarat pelukan
hangat dari laut. Pallumara
adalah ikan kuah asam khas Makassar yang dibuat dari ikan kakap, tomat, kunyit,
dan asam jawa.
Rasa yang Menonjol: Segar, asam, dan kaya umami. Cocok
disantap panas-panas dengan sambal mangga.
Lokasi Favorit: Warung Tradisional Pesisir, Pantai
Losari, Makassar.
Baca Juga : 7 Makanan Khas Padang yang Harus Kamu Coba Sekali Seumur Hidup
Sate
Lilit Laut – Bali: Lilit yang Mengikat Rasa dan Tradisi
Di Bali, sate lilit tak hanya
berbahan ayam atau babi. Di kawasan pesisir seperti Jimbaran, kamu bisa
menikmati sate lilit dari daging ikan tenggiri dan udang, dibumbui base genep lalu
dibakar perlahan.
Highlight Rasa: Pedas manis dengan aroma daun jeruk
dan sereh yang menggoda.
Spot Terbaik: Jimbaran Seafood Market dan Warung
Men Tempeh di pesisir Bali.
Ikan
Bakar Rica – Gorontalo & Manado: Pedasnya Membakar Kenangan
Rica berarti pedas. Dan ikan bakar rica
benar-benar membakar lidah dan memori. Menggunakan ikan ekor kuning atau kuwe,
lalu dibalur sambal rica khas Sulawesi—hasilnya meledak di mulut.
Sensasi: Manis gurih daging ikan segar,
disandingkan dengan sambal yang menggigit.
Rekomendasi Lokasi: Warung di kawasan Leato, Gorontalo
atau Pantai Malalayang, Manado.
Soka Saus
Padang – Sumatera Barat: Pedas, Lengket, dan Menggoda
Kepiting soka (soft-shell crab) dimasak dengan saus Padang yang
kaya bumbu. Rasanya kompleks: manis, gurih, pedas, dan sedikit smokey. Cocok
buat yang suka makan sambil belepotan karena begitulah caranya dinikmati!
Keunikan: Tekstur lembut dari cangkang soka
bertemu dengan kekayaan rasa Minang.
Di Mana Cari: Warung seafood di Pantai Padang dan
sepanjang pesisir Painan.
Lebih
dari Sekadar Masakan: Laut sebagai Dapur dan Warisan Budaya
Kuliner laut Nusantara
adalah cerminan budaya
pesisir yang hidup dan berkembang. Di balik setiap resep, ada
cerita tentang musim tangkap ikan, bumbu turun-temurun, dan pesta desa yang
menyatukan warga.
Kuliner bukan cuma soal
kenyang. Ia adalah identitas, rasa syukur, dan pengingat bahwa laut bukan hanya
sumber pangan, tapi juga sumber makna.
Siap
Bertualang Kuliner? Jangan Lupakan Laut!
Kalau nanti kamu berjalan
di pesisir mana pun di Indonesia, jangan hanya mengejar sunset atau ombak. Coba
dekati warung kecil yang mengepul asap dari panggangan. Cicipi kuliner laut lokal,
dan izinkan lidahmu menjelajahi rasa yang tak akan kamu temukan di tempat lain.
Karena Nusantara bukan hanya luas di peta, tapi juga dalam cita rasa. Dan lautnya, selalu punya cara untuk memanggil pulang dalam satu suap ikan bakar, atau semangkuk kuah beraroma santan dan rempah.